VIDEO
Video adalah kumpulan gambar yang yang ditampilkan satu-satu (kontinyu) berdasarkan satuan waktu atau sering disebut sebagai moving pictureDalam membuat sebuah video dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
•Menggunakan kamera yang dipindahkan ke dalam ruang-ruang frame
•Membangun video dengan menyusun frame yang ada secara individual
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Video digital antara lain:
•Bersifat interaktif
•Mudah dalam proses editing
•Kualitas
•Transmisi dan distribusi
Cara kerja sebuah TV
Pertelevisian
Ada tiga standar utama penyiaran yang berlaku saat ini. 3 standar tersebut adalah NTSC (National Television System Committee), SECAM (Sequential Color And Memory), dan PAL (Phase Alternating Line).
NTSC adalah standar video yang paling digunakan di Amerika serikat (US),
PAL digunakan poleh Eropa Barat dan
SECAM dipakai di prancis, Rusia dan Eropa timur
Perbedaan mendasar yang membedakan antar standar video yang merupakan standar internasional dibagi menjadi 3 bagian:
•Jumlah garis horisontal didalam gambar video (525 atau 625)
•Apakah jumlah frame ratenya 30 tatau 25 frame per detiknya.
•Jarak kanal siaran (bandwidth yang digunakan)
•Apakah mengunakan tipe sinyal AM (Amplitude Modulation) atau FM (Frequency Modulation) untuk audio videonya.
Kapasitas Bandwidth video
B= F x (Cycles per frame) Cycles per frame=N x (Cycles per line)
Cycles per line=0,5 x A x H/C
Dimana:
F = Frame rate
N =scanning line per frame
H = Resolusi horisontal
C = Horisontal Scanning
A= Aspek Rasio
Dimana nilai 0,5 merupakan angka rasio dari cyles.
Sehingga dari persamaan tersebut didapatkan ; B=0,5AFHN/C
Contoh; untuk video yang menggunakan sistem PAL, dimana A= 4/3, F= 25, H=409, N=265, dan C= 0,80, sehingga kita mempunyai nilai B = 5, Mhz. Sedangkan untuk HDTV, A=16/9, F=30, H=593, N=1125 dan C=0,83, maka kita mendapatkan nilai B=21,43 MhZ
Video Digital Vs Video Analog
Digitalisasi video analog
bentuk digital menggunkan sebuah komponen konversi yaitu ADC, dimana proses dari ADC itusendiri terdiri dari 3 Proses, yaitu;•Sampling rate
•proses digitalisasi video dari sinyal analog ke Meberikan tingkatan pada Kuantisasi
•Digitalisasi warna video
Sampling rate; proses ini mencari nilai parameter sacanning pada video, seperti nilai resolusi horisontal, resolusi vertikal, frame rate dan aspek rasio, berdasarkan parameter-parameter tersebut kita mendapatkan total nilai minimum sampling rate (S) dengan rumus;
S=AFHN/C
Contohnya;Meberikan tingkatan pada Kuantisasi; sama seperti pada proses kuantisasi pada audio, pada video juga berdasarkan pembagian range frekuensi video, dan juga maksimum noise yang terjadi, secara umum manusia dapat mentolerasi kehilangan paket gambar sebesar 5 s/d 10 % dari total paket yang dikrimkan per detiknya.
Untuk video yang menggunakan sistem PAL, dimana A=4/3, F=25, H=409, N=635 dan C=0,80, maka kita mendapatkan nilai minimun sampling rate sebesar S=10,6 Mhz.
Digitalisasi warna video; sebelum melakukan digitalisasi pada warna video, kita harus memberikan perwakilan terhadap campuran warna dari tiga warna yang ada merah hijau dan biru (RGB), menjadi satu buah warna, makin banyak jumlah warna yang diwakilkan maka resolusi warna pada gambar tersebut semakin baik dan membutuhkan ukuran kapisitas yang semakin besar. Contoh untuk delapan bit sample per komponen warna dan normal frekuensi video berwarna adalah 13,5 Mhz, sehingga total nilai kapasitas yang diperlukan sebesar (3 x 13 x 8) = 324
Welcome Bonus up to CA Casino - JTHub
ReplyDeleteThe site offers the newest 창원 출장마사지 and most innovative and exciting casino 김해 출장안마 slots and table 남양주 출장마사지 games, progressive jackpots, and new 파주 출장마사지 slot 경상남도 출장안마 games to players all at the